Terapkan 5 Hal Ini! Dijamin Apartemen ‘Mungil’ Bakalan Terasa Lebih Luas!
Karena memiliki keterbatasan ukuran, dibutuhkan pengolahan ruang yang tepat agar apartemen ‘mungil’ tetap mampu memenuhi segala kebutuhan penghuninya
Interiordesign.id – Tinggal di apartemen sudah menjadi pilihan sebagian besar masyarakat. Selain faktor tren, apartemen dianggap sebagai solusi paling praktis bagi yang ingin memiliki hunian di tengah keterbatasan lahan.
Banyak sekali kelebihan yang bisa didapat dari sebuah apartemen, seperti lokasinya yang strategis, -biasanya di pusat kota, dan dekat dengan pusat-pusat perbelanjaan-, harga yang ditawarkan, hingga berbagai fasilitas yang diperoleh. Ini menambah alasan masyarakat memilih tipe hunian vertikal ini.
Tipe Apartemen
Secara umum, terdapat empat tipe apartemen berdasar pada luasan dan jumlah kamar yang dimilikinya, yakni tipe studio, tipe keluarga, tipe loft, dan tipe penthouse.
Tipe keluarga, tipe loft, dan tipe penthouse, adalah tipe apartemen yang memiliki ukuran agak besar, dan biasanya memiliki dua kamar tidur atau lebih. Sementara tipe studio, adalah tipe apartemen dengan ukuran paling mungil atau paling kecil. Nah, kita akan membahas tipe apartemen ini, semenjak studio juga merupakan tipe apartemen yang paling banyak diminati dan dimiliki masyarakat.
Apartemen studio sengaja dirancang dan biasanya diperuntukan sebagai tempat tinggal yang bisa dihuni oleh satu hingga dua orang. Tipe hunian kecil ini sangat praktis dalam beberapa hal dan sangat cocok dijadikan alternatif tempat tinggal di tengah perkotaan.
Namun, di balik kelebihan dan kepraktisan apartemen studio, tipe hunian ini tentu sangat berbeda dengan rumah tapak. Sehingga penataannya, terutama interiornya, haruslah dirancang maksimal dan cermat.
Karena memiliki keterbatasan ukuran, dibutuhkan pengolahan ruang yang tepat agar apartemen kecil ini tetap mampu memenuhi segala kebutuhan penghuninya. Dan banyak sekali cara untuk melakukannya.
Berikut adalah 5 tips bagaimana menjadikan interior apartemen kecil terlihat lebih luas.
- Minim sekat
Sekat di dalam suatu bangunan biasa digunakan sebagi pembatas antar ruang ataupun untuk menutupi area tertentu. Namun, pemberian sekat, dalam beberapa situasi, justru malah memersempit ruangan.
Salah satu cara terbaik agar apartemen kecil terlihat lebih luas adalah dengan meminimalisir penggunaan sekat atau partisi antar ruangan.
Hilangkan pembatas yang dirasa tidak perlu agar bisa memberi kesan ruang yang luas dan terbuka. Sebagai alternatifnya, Anda dapat memisahkan ruang dengan cara membedakan material lantai.
Gunakan karpet, parket, dan atau keramik untuk membedakan pembagian ruangan.
Namun, apabila tetap ingin menggunakan sekat, gunakan sekat dari kaca transparan sehingga seluruh isi ruangan tetap dapat terlihat secara keseluruhan.
- Penggunaan modular furniture
Apa itu modular furniture?
Modular furniture adalah furniture yang mudah untuk dirakit dan dibongkar sesuai dengan kebutuhan. Selain perakitannya mudah, konsepnya juga memiliki fungsi ganda, desain yang sesuai fungsi, serta dapat disimpan jika tidak sedang digunakan. Ini tentu sangat membantu menjadikan penampilan interior apartemen terlihat lebih luas.
Contoh furniture modular yang sering digunakan dan saat ini kerap ditemukan, adalah gabungan kasur dengan sofa. Konsep furniture fungsi ganda adalah salah satu yang paling ‘best‘ dalam hal space saving. Perabot ini sangat cocok untuk interior apartemen dan rumah mungil.
Atau side table tempat tidur seperti gambar di bawah ini. Ini adalah gabungan meja rias dan juga penyimpanan kecil. Multi-fungsi bukan? dan space-saving!
- Menggunakan cermin
Cermin adalah salah satu elemen dekorasi yang memiliki kekuatan ‘magis.’ Cermin banyak digunakan di ruangan-ruangan kecil untuk menampilkan ilusi ruangan yang terasa lebih luas.
Cermin, yang biasanya digunakan untuk berkaca, menciptakan ilusi ruangan tidak seperti kondisi aslinya yang sempit dan terbatas. Dengan penempatannya pada dinding ruangan dan memadukannya dengan pilihan furniture yang digunakan, ini adalah salah satu trik terbaik mengubah ruangan sempit menjadi terlihat lebih lapang.
Namun, penting untuk diperhatikan, ukuran cermin yang digunakan haruslah menyesuaikan dengan ukuran ruangan. Ukuran cermin yang ideal agar bisa melahirkan kesan luas pada ruangan adalah sebesar 3/4 dari luas bidang dinding tempat cermin dipasang.
Sementara, cermin yang ukurannya terlalu kecil tidak akan mampu menciptakan ilusi kesan luas ini. Atau sebaliknya, penggunaan cermin dengan ukuran yang terlalu besar, justru akan mengganggu aktivitas karena tidak nyaman untuk dipandang.
Atau Anda juga bisa memasang cermin pada meja rias, lemari, maupun persis di belakang kasur atau tempat tidur. Model cermin yang digunakan pun tidak harus cermin utuh. Potongan cermin yang digabungkan bisa juga ‘bekerja’ sangat baik. Potongan cermin ini juga sangat dekoratif dan bisa memercantik penampilan ruangan.
- Memanfaatkan dinding sebagai tempat penyimpanan
Tempat penyimpanan, atau storage, sangat membantu ruangan menjadi lebih tertata. Ini juga bisa menjadikan ruangan terlihat lebih luas karena, -terutama ruangan kecil-, bakalan lebih terorganisir dengan baik dan tampak lebih rapi dengan instalasi penyimpanan yang cermat.
Salah satu cara terbaik agar ruangan memiliki banyak storage dan tidak menjadikan ruangan tampak sempit, adalah memanfaatkan bagian dinding sebagai tempat penyimpanan.
Buat rak gantung pada salah satu dinding dan pusatkan pada hanya salah satu bagiannya saja, jangan di semua bagian. Karena jika meletakkan tempat atau instalasi tempat penyimpanan di semua bagian dinding, ini justru akan menjadikan ruangan terasa makin sempit.
- Menggunakan warna netral
Warna netral seperti putih, abu, dan atau krem bisa membantu penampilan interior apartemen mungil Anda terlihat lebih luas. Warna-warna netral bisa coba Anda aplikasikan pada bagian dinding, plafon, dan juga furniture.
Gunakan pilihan warna netral dengan juga meminimalisir pemakaian warna gelap. Warna-warna gelap memiliki dampak sebaliknya, menjadikan ruangan terlihat lebih sempit dan bahkan terasa pengap.
Anda juga dapat menggunakan warna-warna cerah sebagai aksen, seperti warna kuning dan atau hijau. Aksen warna ini penting agar ruangan tidak terasa ‘pucat’ dan tentu saja menjadi kurang nyaman.
Ingat, look and feel itu sangat integral dalam desain. Sehingga pemilihan warna menjadi salah satu yang paling krusial dan memberi pengaruh yang tidak kecil. Ini juga sejalan dengan sains warna dalam psikologi warna.
Nah, itulah sedikit tips dan trik yang bisa Anda coba. Mengubah dan menjadikan interior apartemen atau bahkan tempat tinggal menjadi lebih nyaman dan fungsional, tentu sangat penting. Desainlah dan dekorasilah sesuai kebutuhan Anda dan keluarga tercinta.